Mangaka DRAGON BALL tersebut meninggal karena hematoma subdural akut. Hematoma merupakan penumpukan darah yang tidak normal di luar pembuluh darah. Gangguan ini disebabkan pembuluh darah yang rusak, sehingga darah bocor ke jaringan tubuh lainnya.
Kabar meninggalnya sang mangaka mengejutkan banyak pihak, mengingat Akira Toriyama saat ini sedang terlibat banyak proyek berjalan. Kabar ini tentunya juga menjadi duka bagi para penggemar. Toriyama sendiri akan terus dikenang sebab dirinya telah menelurkan banyak karya ternama dan menginspirasi kreator manga lainnya.
Akira Toriyama lahir pada tanggal 5 April 1955 di Nagoya, Jepang. Selama masa berkarya, Toriyama telah menciptakan lebih dari 40 seri manga. Ia menelurkan karya-karya ternama seperti DRAGON BALL, FOX TALE, SERTA BLUE DRAGON. DRAGON BALL sendiri menjadi karya sang mangaka yang mencetak sukses paling besar dan telah diadaptasi menjadi serial anime, film, live-action, hingga video games.
Selain itu, Toriyama juga bekerja menjadi desainer karakter untuk video games. Ia telah berkontribusi dalam seri Dragon Quest, Blue Dragon, dan Chrono Trigger. Sang mangaka juga sempat meraih penghargaan Shogakukan Manga Award tahun 1981 untuk karyanya yang berjudul DR. SLUMP.